Bertahun-tahun Mayat Menggantung di Reklame Disangka Iklan


Sesosok mayat di China yang diduga aksi bunuh diri, dibiarkan menggantung di sebuah papan iklan besar atau reklame. Mayat tersebut diperkirakan sudah menggantung selama bertahun-tahun, karena saat ditemukan sudah menjadi "mumi".

Polisi setempat tidak pernah mendapat laporan mengenai mayat ini, hal ini diyakini pengguna jalan, jika tubuh menggantung tersebut merupakan bagian dari papan iklan. Reklame tersebut terletak di sebuah jalan yang cukup ramai dilalui.

Mayat tersebut terungkap ketika pekerja yang akan membersihkan papan reklame tersebut, mencium bau yang menyengat serta darah yang sudah mengering, kemudian mereka pun memanggil polisi.




Petugas kepolisian dari kota Dongyang di provinsi Zhejiang, China timur, sulit mengindentifikasi penyebab kematiannya, karena mayatnya sudah mengering, bahkan mereka kesulitan mengidentifikasi apakah mayat tersebut seorang pria atau wanita.

"Mayat in pasti telah dilihat banyak orang setiap harinya, terutama saat mayat tersebut masih terlihat segar. Namun kami berasumsi, jika jika banyak orang melihat mayat ini adalah bagian dari iklan," ucap juru bicara kepolisian Lei Hsing.
 

Buaya Satu Ton Pemakan Manusia Ditangkap di Uganda


Warga distrik Jinja dan Mayuge bisa bernafas lega sekarang. Buaya berbobot satu ton dan panjang lebih dari lima meter itu akhirnya tertangkap. Buaya itu disebut-sebut telah memakan enam orang pria dewasa.

Diberitakan Daily Mail akhir pekan lalu, buaya itu ditangkap di Danau Victoria oleh Otoritas Satwa Liar Uganda (UWA) setelah melalui perburuan selama empat hari di Kakira, subdistrik Jinja. Buaya itu ditangkap setelah mendapatkan aduan dari masyarakat.


Diduga buaya ini telah memakan enam orang. Korban terakhirnya adalah ayah dua anak bernama Bosco Nyansi. Bosco hilang saat memancing, hanya bajunya ditemukan mengambang di air. Korbannya juga tidak dari satu tempat, melainkan dari berbagai distrik.


Buaya raksasa itu diperkirakan berbobot satu ton, hanya kurang 47 kg lagi untuk mengalahkan rekor buaya terbesar di dunia yang ditangkap di Filipina, Lolong. Buaya yang disinyalir berusia 80 tahun ini juga telah melukai beberapa orang nelayan setelah merasakan daging manusia.




Binatang buas ini ditangkap menggunakan perangkap dengan umpan seonggok daging besar. Setelah terjebak, beberapa orang langsung mengikatnya dengan tali. Ratusan orang berdatangan untuk melihat langsung buaya pemangsa manusia tersebut. Dengan truk, buaya itu dikirim ke taman nasional Murchison Falls.


Buaya adalah binatang paling berbahaya di Afrika setelah kuda nil dan singa. Hewan berdarah dingin ini tidak hanya mengincar mangsa yang lebih kecil. Anak kuda nil, jerapah, singa hingga kerbau air jadi mangsanya.
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kejadian Langka - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger