Menyeramkan, Pasar Dukun Santet Terbesar di Dunia


Sebuah pasar yang berbeda dengan pasar-pasar lainnya di dunia, di jantung ibu kota Togo, Lome terdapat sebuah pasar yang dikhususkan bagi Dukun Vodoo, atau lebih dikenal masyarakat indonesia dengan praktek dukun, santet dan sebagainya.
Pasar Vodoo Terbesar di Dunia
Odditycentral

Pasar ini menyediakan segala macam keperluan yang digunakan untuk praktek Vodoo, mulai dari tengkorak monyet, mumi kelelawar hingga kaki gajah. Banyak orang yang percaya jika seorang dukun Vodoo dapat memanggil roh orang yang sudah mati dengan media jimat dan benda-benda aneh.
Odditycentral

Pasar ini memang terlihat sangat aneh dan menyeramkan, namun pasar ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang menginginkan kunjungan wisata ke tempat yang tidak biasa. Bagi yang ingin mengunjungi pasar ini, harus menyiapkan diri karena bau busuk dari bangkai-bangkai hewan akan sangat tercium diseluruh bagian pasar.
Odditycentral
Odditycentral
Dipasar ini juga ditampilkan pertunjukan Vodoo dimana seorang penari dibuat kesurupan dan kehilangan kontrol atas tubuhnya sendiri, mungkin mirip seperti kuda lumping jika di indonesia.
 

Samsung Ciptakan Smartphone Terbesar di Dunia


Ukuran smartphone 5 sampai dengan 6 inchi rasanya sudah cukup besar, nah bagaimana jika smartphone berukuran raksasa ? mungkinkah ada? samsung sebagai Perusahaan raksasa yang sedang gencar menciptakan inovasi baru di bidang smartphone membuat gebrakan baru dengan menciptakan Smartphone terbesar di dunia.
Phone Arena

Bekerja sama dengan operator nirkaber asal Amerika Serikat bernama Cricket Wireless, samsung sukses menciptakan Smartphone terbesar di dunia yang berukuran lebar 4,5 meter, tinggi 3,4 meter, dan tebal 74 centimeter. Dengan berat Mencapai 158,8 kilo gram smartphone ini menggukan panel layar LED dengan lebar 2,27 meter, sementara bodynya terbuat dari material plastik, kayu dan logam.

Dilansir dari Phone Arena, Smartphone terbesar di dunia ini adalah ponsel Samsung seri SCH-r450 atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'Samsung Messenger'. Seri SCH-r450 adalah jenis feature phone yang dibekali fitur duo-keyboard, yaitu keyboard candy bar biasa dan keyboard Qwerty.

Yang paling menarik dari Smartphone ini adalah benar-benar dapat difungsikan selayaknya Smartphone pada umumnya, dapat melakukan panggilan telepon, menerima telepon, mengirim pesan dan berselancar internet.

Smartphone Terbesar di dunia ini sekarang dipajang di taman kota Chicago dan pengunjung dapat menggunakannya secara bebas.
 

Gara-Gara Game Online, Seorang Ayah Bunuh Anak Balitanya


Seorang bayi tak berdosa yang baru berumur 16 bulan harus kehilangan nyawa ditangan ayahnya sendiri, sang ayah yang bernama Cody Wygant merasa terganggu oleh tangisan bayi nya saat sedang bermain game online di XBOX. Peristiwa ini terjadi di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat.

hanya karena game bayi tidak berdosa dibekap hingga tewas
reuters.com

Mengutip laman Reuters, (20/4/2014), Wygant membekap bayinya dengan cara meletakkan tangan di atas mulut dan hidungnya selama tiga sampai empat menit hingga sang bayi terliat lelah dan lesu. Setelah terlihat tenang Wygant lalu menaruh bayinya di pagar pengaman bermain anak dengan menutupi seluruh badan mulai dari kepala sampai dengan kaki dengan selimut.
Setelah bermain game online di XBOX dan menonton TV selama 5 (lima) jam Wygant mengecek keadaan bayinya dan ternyata bayinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Atas peristiwa itu Wygant ditangkap oleh pihak berwajib dengan tuduhan pembunuhan tingkat tiga yang merupakan motif pembunuhan tidak direncanakan.
 

Ini Dia Kantor Google Indonesia yang Keren



Dari seluruh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, kantor Google mungkin adalah salah satu yang paling menarik dikunjungi. Raksasa mesin pencari ini dikenal memiliki budaya kerja unik, di samping royal menebar berbagai macam fasilitas untuk karyawannya agar betah berkarya.

Tak terkecuali Google Indonesia, yang belakangan ini pindah ke kantor baru di bilangan Senayan, Jakarta. Hari Rabu (27/11/2013), perwakilan Google untuk wilayah Indonesia tersebut mengajak sejumlah jurnalis untuk melongok bagian dalam markasnya itu, termasuk Kompas Tekno.

Nah, seperti apakah kantor Google Indonesia? Ikuti hasil penjelajahan Kompas Tekno berikut ini.

"Gelora Asmara"

"Kantor ini baru selesai direnovasi minggu lalu, suasanyanya sengaja dibuat agar memudahkan tim-tim kecil dalam Google untuk berdiskusi, tanpa harus menunggu dipanggil oleh bos, misalnya," ujar Country Head Google Indonesia Rudy Ramawy ketika memberikan pengantar untuk mengawali tur singkat Google.


Lounge dan area lobi di kantor Google Indonesia


Memang, terkait urusan diskusi, Google menyediakan macam-macam sarana. Di samping perlengkapan teleconference, kegiatan rapat pun bisa dilakukan di banyak ruang rapat berbeda ukuran yang bertebaran di kantor ini. Tinggal pilih mana yang menyediakan jumlah bangku yang cocok.

Masing-masing ruang tersebut memiliki nama yang unik, beberapa terdenger cukup nyeleneh seperti "Gudang Rezeki", "Pangkalan Ojek" dan "Gelora Asmara". Rudy mengaku nama-nama tersebut diusulkan oleh para karyawan Google dan dimaksudkan untuk mengundang rasa penasaran.


Plang nama salah satu ruang rapat


"Biasanya pengunjung atau karyawan Google dari negara lain akan bertanya apa artinya, lalu kami akan menjelaskan makna nama-nama tersebut agar mereka lebih mengenal budaya Indonesia," papar Rudy, sembari menambahkan bahwa tim Google sengaja tak memilih nama yang umum. "Soalnya, kalau cuma nama yang terkenal seperti 'Bromo' kan bisa langsung cari di Google dan diketahui itu apa". Sayang, dia kurang merinci alasan dibalik penamaan ruang "Gelora Asmara".

Ketika para karyawan ingin ngobrol dalam suasana yang lebih santai pun, kantor Google menyediakan semacam lounge untuk diskusi. Tempat ini terletak di sebuah teras di atas area resepsionis dan menyediakan pemandangan langsung ke jantung kota Jakarta, mengarah ke jalan Asia Afrika dan stadion Gelora Bung Karno.


Lemari pendingin berisi berbagai jenis minuman (kiri) yang tersebar di beberapa titik di kantor Google Indonesia, serta area diskusi dengan kasur dan bantal


Di sini terdapat beberapa meja, sofa dan kursi yang ditata dalam beberapa ruang terbuka. Ada pula tempat rapat unik yang tidak berisi kursi, melainkan kasur dengan bantal dengan susunan berundak mirip sawah di pegunungan.

Ingin lebih santai lagi? Ada area bermain yang dilengkapi beberapa alat hiburan seperti konsol game Xbox 360, lengkap dengan perangkat motion control Kinect. Bermain tampaknya sama sekali bukan hal yang tabu di kantor Google. Sebaliknya, kegiatan ini malah difasilitasi.


Konsol game Xbox 360 turut disediakan sebagai sarana refreshing


Cetakan batik

Sebagai perwakilan di Indonesia, tak aneh jika Google berusaha menyertakan elemen-elemen budaya Indonesia dalam desain kantornya.

Hal tersebut antara lain terwujud dalam gambar tokoh wayang Punakawan, yaitu Semar, Petruk, Bagong, dan Gareng yang mejeng di panel kaca besar salah satu ruang rapat.


Tokoh Punakawan di kaca pembatas salah satu ruang rapat


Rudy sendiri mengaku juga menyumbang ide untuk menegaskan identitas para karyawan Google di kantornya. "Usulan saya adalah meletakkan cetakan batik di logo Google di bagian resepsionis," katanya.

Ternyata ada alasan tersendiri di balik gagasan tersebut. "Karena ada kawan dari negara tetangga yang 'mengklaim' batik, mereka mendesain logo di kantor dengan elemen kain batik," jelas Rudy, tanpa menyebutkan negara mana yang dimaksud.



Cetakan-cetakan batik cap aneka pola menghiasi logo Google di kantornya di Indonesia


Maka Google Indonesia pun tampil dengan cetakan batik. Makna simbolisnya, Indonesia adalah "sumber" dari kain batik. "Kalau tidak ada cetakan, kan tidak ada batiknya," ujar Rudy. Tentu, batik sejati dibuat dengan teknik melukis malam, tapi agaknya canting kurang praktis untuk ditempelkan di tembok.

Dari skema yang terpampang di lokasi, kantor Google memiliki cubicle berjumlah 82 buah. Saat ini, Rudy mengatakan bahwa baru separuh tempat tersebut yang terisi, semuanya terdiri dari tenaga kerja asal Indonesia. Kantor besar yang mengambil keseluruhan lantai 28 dari menara Sentra Senayan II itu pun terkesan lowong.

Hari itu para karyawan sedang berkumpul di kantin khusus yang luasnya lebih dari cukup untuk menampung mereka semua. Tentu, seperti halnya kantor Google di negara lain, tempat ini pun menyediakan makan siang dan cemilan gratis.

"Kenapa gratis? Jika orang masih terusik dengan perut yang lapar, mereka tidak bisa berpikir secara inovatif dan bebas. Tak seperti perusahaan lain yang punya tambang, misalnya, modal kami hanya manusia. Maka para karyawan pun dalam hal ini di-maintain," tutup Rudy.


Country head Google Indonesia Rudy Ramawy (latar depan, berbaju biru, paling kiri) berfoto bersama para karyawan Google Indonesia di kantin.
 

Tikus di Masa Depan Akan Sebesar Domba


Tikus bisa berkembang hingga seukuran domba atau bahkan lebih besar lagi saat mereka berevolusi untuk mengisi relung ekologi yang kosong.

Teori ini dikemukakan oleh Dr Jan Zalasiewicz, ahli geologi dari University of Leicester. Menurutnya, tikus-tikus yang memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa bisa mengambil keuntungan dari mamalia lebih besar yang mengalami kepunahan.


"Hewan akan berevolusi dari waktu ke waktu menjadi bentuk yang memungkinkan mereka bertahan hidup dan memproduksi keturunan," kata Dr Zalasiewicz.


"Sebagai contoh, pada Zaman Cretaceous, saat dinosaurus masih hidup, ada juga sejumlah mamalia, tapi mereka sangat kecil, seukuran tikus. Pasalnya, saat itu dinosaurus lah yang mengisi relung ekologi yang lebih besar.



"Baru setelah dinosaurus punah, mamalia kecil ini berevolusi menjadi berbagai bentuk termasuk yang sangat besar seperti brontotherium, kuda, mastodon, gajah, badak, dan lain-lain.


"Jika memiliki cukup waktu, tikus kemungkinan bisa berkembang minimal hingga sebesar kapibara, hewan pengerat terbesar yang hidup saat ini (di Amerika Selatan), yang beratnya bisa mencapai 80 kilogram.


"Jika ruang ekologi masih ada yang kosong, tikus-tikus ini masih bisa tumbuh menjadi lebih besar lalu."


Hewan pengerat terbesar yang telah punah, Josephoartegasia Monesi, yang pernah hidup tiga juta tahun silam, berukuran lebih besar dari seekor banteng dengan berat lebih dari satu ton.


Gambaran mengenai teori ini bisa dilihat di "pulau tikus" yaitu sebuah wilayah yang diisolasi di mana tikus-tikus dengan cepat berkembang menjadi spesies yang dominan.


“Pulau tikus” ini menjadi sebuah laboratorium untuk mempelajari evolusi hewan pengerat di masa yang akan datang.


"Tikus adalah contoh terbaik dari spesies yang telah kita sebarkan ke seluruh dunia, dan telah berhasil beradaptasi dengan banyak lingkungan baru yang menjadi tempat tinggal mereka," kata Dr Zalasiewicz.


"Tikus-tikus ini hidup di banyak pulau di seluruh dunia, dan begitu mereka ada di sana, mereka sangat sulit untuk dibasmi. Begitu ada di sana, mereka bisa bersaing dengan banyak spesies asli pulau itu dan mendorong spesies-spesies itu menuju kepunahan.


"Sebagai akibantnya, relung ekologi menjadi kosong, dan tikus-tikus ini berpeluang untuk mengisi kembali bagian yang signifikan dari relung itu."
 

Pernikahan Masal Korban Topan Haiyan


Mempelai wanita dan pria, yang selamat topan, berjalan ke gereja di Palo untuk pernikahan massal di Gereja Palo, Leyte, Filipina (24/12). Pernikahan berlangsung di daerah yang hancur oleh Topan Haiyan. AP/Achmad Ibrahim


Seorang pastur memimpin pernikahan masal para korban bencana Topan Haiyan di Gereja Palo, Leyte, Filipina (24/12).


Sejumlah pasangan korban topan Haiyan melakukan berdoa dalam upacara pernikahan massal di Gereja Katedral Palo (24/12).


Sejumlah pasangan menghadiri acara pernikahan masal korban bencana Topan Haiyan di Gereja Palo, Leyte, Filipina (24/12).


Sejumlah pasangan pernikahan masal mengantri memasuki gereja Palo, Leyte, Filipina (24/12).


Salah satu pasangan korban topan Haiyan memberikan cincin kepada pasangannya selama upacara pernikahan massal di Palo gereja Katedral di Palo, Filipina.
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kejadian Langka - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger