Selain Faktor Usia, Ini Penyebab Lain Sering Lupa


Sudah kesekian kali Anda lupa membawa ponsel dan kunci rumah, padahal kaki telah melangkah jauh dari tempat tinggal. Kasus lain, Anda lupa membawa data presentasi, padahal waktu semalam penuh telah dihabiskan untuk membuatnya. Jujurlah, jadi seorang pelupa memang merepotkan bukan?

Ini bukan hanya faktor usia, seperti yang sering dibicarakan di tengah-tengah masyarakat. Sejatinya, gaya hidup dan beban pikiran punya peran penting dalam melemahkan memori Anda, apa saja faktornya?

Depresi
Ketika seseorang mengalami depresi, sangat sulit bagi mereka berkonsentrasi. Ini terjadi karena perasaan negatif sedang menghantui. Emosi negatif lain yang melemahkan memori antara lain kemarahan, ketakutan dan rasa cemas.
Banyak tugas
Banyak orang yang menganut kebiasaan multi-tasking agar bisa mengerjakan banyak hal dengan cepat. Ini adalah sesuatu yang menarik dan menantang memang.
Tapi sayangnya hal ini dapat menimbulkan kebingungan mental dan stres karena pikiran dipenuhi dengan banyak hal yang harus dilakukan. Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah fokus pada satu bidang.

Terlalu menyembunyikan emosi
Ada orang yang terlatih menyembunyikan perasaan mereka, misalnya rasa takut, malu atau bangga. Mereka cenderung mengabaikan aspek emosional.
Meski hal ini baik untuk pekerjaan, tapi mampu menyebabkan kelemahan emosi serius. Bagaimanapun, otak terdiri dari dua bagian yang mengatur logika dan emosional. Keduanya harus digunakan secara seimbang.

Penyalahgunaan narkoba
Selain masalah fisik dan psikologis yang berat, penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan penurunan memori. Mengapa? karena narkoba mempengaruhi hippocampusatau bagian otak yang berkaitan dengan fungsi kognitif.

Konsumsi alkohol berlebih
Berdasarkan penelitian ilmiah, kelebihan alkohol mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dan mental, termasuk kerusakan memori. Bagian otak akan kekurangan oksigen. Jika mengonsumsinya terus-terusan, sistem saraf pusat akan terganggu.

Kurang tidur
Tidur membantu menyegarkan tubuh dan pikiran, serta memperbaiki sel dan jaringan yang rusak. Selain itu, gelombang otak yang diciptakan ketika tidur akan bertanggung jawab menyimpan memori. Orang dewasa harus memiliki waktu tidur setidaknya 7-8 jam untuk meningkatkan memori.
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kejadian Langka - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger