Dua pawang buaya asal Thailand, Akraphol Wannawate dan Samrit Maiboran memiliki pekerjaan yang menyerempet dengan maut. Mereka menggelar aksi memasukan kepala ke mulut buaya untuk mendapatkan biaya hidup. Untuk setiap atraksi tersebut, keduanya dibayar 9 ribu baht per bulan atau sekitar Rp 3,3 juta.
Hal ini mereka lakukan untuk menghibur turis yang datang ke Kebun Binatang Gajah Samphran. Meski terlihat ahli, namun keduanya mengaku selalu deg-degan setiap melakukan atraksi. "Saya perlu mengenal buaya itu 10 hari, baru bisa mulai latihan untuk atraksi ini," ujar Akraphol.
Tidak hanya itu, untuk memastikan keselamatannya, buaya yang digunakan dalam pertunjukan juga berasal dari jenis tertentu yang merupakan buaya air tawar berusia 15 tahun. Hal ini disebabkan buaya air tawar lebih bisa diajak berkompromi dibandingkan buaya dari jenis air asin.