Tiga siswi sebuah sekolah dasar di New York, AS, dituduh berkomplot untuk membunuh guru mereka dengan pembersih tangan.
Kepolisian Genesee County mengatakan rencana ketiganya terungkap, setelah mereka sesumbar kepada siswi lain akan membunuh sang guru dengan menempatkan produk anti-bakteri di sekitar kelas.
Salah satu murid kelas empat dari Elba, wilayah permu****n di New Yok, menyampaikan rencana pembunuhan ini kepada orang tua mereka. Sang orang tua merespon cepat, dengan menghubungi dewan sekolah.
Dewan sekolah menghubungi polisi. Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk merespon laporan mengerikan ini.
Di hadapan orang tua, polisi mewawancarai gadis-gadis kelas empat itu soal motif mereka membunuh guru, dan bagaimana rencana itu akan dijalankan. Menurut ketiganya, rencana pembunuhan muncul setelah mereka mendengar guru calon korban sangat alergi terhadap pembersih antibakteri. Ketiganya berencana melumuri benda-benda yang biasa disentuh guru dengan cairan antibakteri. Jika perlu, menurut salah satu dari mereka, seluruh kelas dilumuri cairan antibakteri. |
Salah satu siswa mengatakan penggagas awal pembunuhan itu bukan ketiga siswi itu, tapi ada murid lain yang sejak lama berusaha melakukannya. Siswa lain cenderung diam, mungkin karena sama-sama tidak menyukai sang guru.
Quote:
Inspektur Polisi Jerome Piwko menyatakan tidak ada kejahatan yang dilakukan di sekolah, dan masalah sekolah dikembalikan ke manajemen sekolah. Laporan polisi juga menyebutkan insiden itu terjadi pada awal liburan musim dingin Desember 2014, tapi baru mengemuka dua hari lalu. |